Mengomunikasikan DEI dan ESG Ibarat Pembuluh Darah

Share post
Founder dan CEO HUMAS INDONESIA Asmono Wikan di malam puncak penganugerahaan Indonesia DEI & ESG Awards (IDEAS) 2023, Belitung, Jumat (4/8/2023). Foto: Cinematic Belitung/HUMAS INDONESIA

Ajang Indonesia DEI & ESG Awards (IDEAS) 2023 menjadi kompetisi strategi dalam mengomunikasikan program diversity, equity, inclusion (DEI) dan environmental, social, governance (ESG) di tingkat nasional.

BELITUNG, HUMASINDONESIA.ID – Kompetisi yang mengedepankan peran komunikasi dalam mengomunikasikan praktik-praktik diversity, equity, inclusion (DEI) dan environmental, social, governance (ESG), Indonesia DEI & ESG Awards (IDEAS) 2023,  mencapai puncaknya di Belitung, Jumat (8/8/2023).

HUMAS INDONESIA selaku penyelenggara menghadirkan ajang ini sejalan dengan semakin tingginya perhatian global terhadap praktik DEI dan ESG. Tercatat ada tujuh poin DEI dan ESG yang masuk ke dalam 17 poin Sustainable Development Goals (SDGs). Tujuh poin yang dimaksud bertujuan untuk menjawab kompleksnya tantangan sosial, lingkungan, dan ekonomi dunia.

Menurut Asmono Wikan, founder dan CEO HUMAS INDONESIA, di hadapan para tamu undangan dan peserta IDEAS  2023, mengomunikasikan program DEI dan ESG tidak hanya mencerminkan komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial, lingkungan, dan ekonomi berkelanjutan. Lebih dari itu, bertujuan untuk mendukung organisasi dalam membangun reputasi positif.

Saking pentingnya peran komunikasi, pria yang merupakan Anggota Dewan Pers ini sampai mengibaratkan komunikasi sama pentingnya dengan pembuluh darah di dalam tubuh manusia.

“Komunikasi seperti halnya pembuluh darah. Jika tidak ada darah dalam nadi, maka tubuh kita akan mengalami goncangan,” katanya. Nah, begitu pula dengan komunikasi bagi organisasi maupun perusahaan.

Sebagaimana tujuan penerapan DEI dan ESG yakni untuk membangun kehidupan berkelanjutan, menurut Asmono, penerapan DEI dan ESG di Indonesia juga memiliki tujuan yang tak kalah mulia.

Ia berpendapat implementasi DEI dan ESG berarti juga merawat keberagaman untuk sebuah peradaban. “Ada begitu banyak aset kultural yang perlu dirawat dalam dimensi keberagaman yang luar biasa,” katanya.

IDEAS 2023

Tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan kompetisi program komunikasi/public relations (PR)/kehumasan strategis yang berbasis pada praktik penerapan DEI dan ESG. Kompetisi IDEAS 2023 dapat diikuti setiap Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi Negeri, BUMN, Anak Usaha BUMN, BUMD, RSUP/RSUD, Korporasi Multinasional, Korporasi Swasta Nasional, LSM & Organisasi Non-profit se-Indonesia.

Tahun ini, HUMAS INDONESIA memberikan apresiasi kepada 73 pemenang yang dinilai berdasarkan entry dan nonentry. Untuk penilaian berbasis entry tercatat ada 46 pemenang dari 27 instansi. Masing-masing dari kategori Program Komunikasi Strategis Berbasis Praktik DEI (13 pemenang) dan Program Komunikasi Strategis Berbasis Praktik ESG (33 pemenang).

Sementara untuk kategori nonentry, apresiasi diberikan kepada 27 Pemimpin Berpengaruh di Media Digital. Pada kategori ini, HUMAS INDONESIA menggandeng NoLimit, perusahaan teknologi yang fokus memonitor dan melakukan analisis terhadap media online dengan menggunakan teknologi big data. (AZA)


Share post

Tentang Penulis
Humas

Humas