
Ajang Kompetisi The 5th Anugerah HUMAS INDONESIA (AHI) 2023 telah dibuka. Ada banyak kategori yang bisa menjadi pilihan para peserta.
YOGYAKARTA, HUMASINDONESIA.ID – Ajang kompetisi Anugerah HUMAS INDONESIA (AHI) 2023 telah memasuki tahun kelima. Memasuki babak pengumpulan entry, HUMAS INDONESIA selaku penyelenggara mengadakan technical meeting AHI 2023 yang berlangsung secara virtual, Senin (11/9/2023). Agenda tersebut dihadiri oleh 100 peserta yang meliputi para dewan juri dan peserta dari lintas institusi.
AHI 2023 merupakan ajang kompetisi yang menilai kinerja komunikasi dan keterbukaan informasi lembaga publik di Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, Pergguruan Tinggi Negeri, BUMN, Anak Usaha BUMN, BUMD, Badan Layanan Umum (BLU) se-Indonesia. Kompetisi ini sekaligus menjadi momentum untuk mengukur kinerja penerapan UU No. 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik sepanjang 1 September 2022 – 30 Agustus 2023.
“Kompetisi AHI ini sangat spesial karena memilih badan publik sebagaimana mandat dari Undang-Undang KIP (Keterbukaan Informasi Publik, red,” ujar Asmono Wikan, Founder & CEO HUMAS INDONESIA saat memberikan sambutan.
Ada lima kategori yang dikompetisikan dalam ajang AHI 2023. Pertama, kategori pelayanan keterbukaan informasi publik terinovatif. Pada kategori ini meliputi tiga subkategori, di antaranya: subkategori ruang pelayanan informasi publik, subkategori pengelolaan dan penyajian informasi publik, dan subkategori laporan pelayanan informasi publik.
Kedua, kategori PPID Terbaik yang meliputi dua subkategori (subkategori PPID Utama dan subkategori PPID Pembantu). Ketiga, kategori Media Internal. Di kategori Media Internal terdapat tiga subkategori, yakni subkategori Majalah Cetak, subkategori E-Magazine, dan subkategori Video Profile.
Keempat, kategori Kanal Digital, meliputi subkategori Website, subkategori Media Sosial, dan subkategori Aplikasi. Kelima, kategori Program Kehumasan Pemerintah (Government Public Relations) meliputi subkategori Kementerian, subkategori Lembaga, sub kategori Pemerintah Daerah, subkategori Perguruan Tinggi Negeri, dan subkategori Badan Layanan Umum (BLU).
Inovasi dan Kreatif
Terdapat lima juri yang akan diterjunkan untuk menilai karya terbaik dari peserta. Mereka adalah Asmono Wikan (Founder dan CEO HUMAS INDONESIA), Emilia Bassar (CEO CPROCOM), Fardila Astari (Communications Director Rajawali Foundation), Janette Maria Pinariya (Wakil Rektor LSPR Communication and Business Institute), dan Arif Adi Kuswardono (Komisioner Komisi Informasi Pusat Periode 2017 – 2021).
Di hadapan peserta technical meeting, salah satu dewan juri Arif Adi Kuswardono menegaskan pentingnya inovasi dan kreativitas. Kompetisi AHI 2023 membolehkan program yang pernah diikutkan di tahun sebelumnya, asalkan terdapat pembaharuan.
“Titik beratnya lebih pada inovasi dan kreativitas dalam menyampaikan informasi publik,” kata Arif.
Senada dengan Arif, juri Emilia Bassar juga mengungkapkan hal yang sama. Sisi inovatif dari pelayanan informasi publik tersebut haruslah mudah diterima oleh seluruh kalangan publik, termasuk bagi penyandang disabilitas.
Untuk dapat mengikuti kompetisi ini, peserta dapat mengakses entrykit melalui melalui bit.ly/ENTRYKITAHI2023. Adapun lembar konfirmasi entry dapat diunduh melalui tautan bit.ly/LKAHI2023.
Ikuti terus informasi AHI 2023 melalui website dan media sosial HUMAS INDONESIA. Untuk informasi selengkapnya, peserta dapat menghubungi Sdri. Dwieky (081288222552), dan Sdri. Sherly (082138234060). Selamat berkompetisi! (AZA)
