Mengenal Kampanye Sekolah Sehat yang Digagas Kemendikbudristek

Share post
Gedung Kemendikbudristek (Foto: Kemendikbudristek)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggagas program komunikasi Sekolah Sehat. Kampanye ini dirancang untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat lahir batin.

JAKARTA, HUMASINDONESIA.ID – Dikutip dari situs kemdikbud.go.id, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengusung kampanye Sekolah Sehat. Program komunikasi yang diluncurkan pada Agustus 2022 ini membawa misi utama mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, cerdas, dan berkarakter.

Kampanye ini mengusung tiga fokus utama. Yakni, sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi. Sehat bergizi bertujuan untuk meningkatkan kesehatan peserta didik dengan menerapan pola makan yang tepat serta mengonsumsi makanan bergizi.

Sehat fisik menargetkan kualitas kesehatan fisik seluruh ekosistem atau siswa di berbagai tingkat pendidikan berada di level optimal. Sementara sehat imunisasi, bertujuan agar seluruh peserta didik memperoleh imunisasi dasar lengkap untuk menjaga ketahanan tubuh dari berbagai penyakit.

Implementasi program tersebut ternyata tidak hanya menyasar siswa. Setidaknya ada dua pihak yang memperoleh manfaat dari Kampanye Sekolah Sehat.

Keduanya adalah tenaga pendidikan agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, serta orang tua murid yang berperan penting terhadap kesehatan siswa di rumah.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan kampanye tersebut, Kemendikbudristek telah menerbitkan Surat Edaran Kampanye Sekolah Sehat. Bernomor 4447/C/HK.04.01/2023. Surat tersebut kemudian disebarkan ke seluruh dinas pendidikan di berbagai daerah.

Adapun upaya lain yang dilakukan Kemendikbudristek adalah mengoptimalkan peran tim pembina usaha kesehatan sekolah (UKS), serta membangun kemitraan dan mengawasi jalannya Kampanye Sekolah Sehat agar mengacu pada Pedoman Kampanye Sekolah Sehat. (SGS)


Share post

Tentang Penulis
Humas

Humas