Apakah tahun 2019 yang bakal segera menjelang menjadi tahun yang penuh kesulitan? Ataukah justru tahun yang memberi harapan dan kemudahan bagi kita, seluruh warga negara republik tercinta?
Pertanyaan sederhana ini patut kita ajukan mengingat 2019 adalah Tahun Politik. Tahun yang akan diselimuti hiruk pikuk praksis berpolitik warga bangsa. Energi bangsa ini suka tidak suka sebagian akan tersedot pada perhelatan pesta demokrasi lima tahun sekali itu.
Hampir semua isu dan aktivitas kini akan ditarik dalam kaitan dengan pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg). Apabila kita tidak jernih memposisikan aktivitas kita, termasuk pesan yang hendak dikomunikasikan, patut dikhawatirkan isu politik akan menerpanya. Jernih melihat situasi sekaligus memperkirakan apa yang menjadi kebutuhan publik, adalah cara bijak menyikapi posisi kita di tahun politik.
Dengan kejernihan, kita punya peluang untuk membuat proyeksi yang lebih presisi. Merancang agenda-agenda korporasi dan organisasi kita dengan lebih optimal. Kejernihan berpikir dan menentukan sikap, membuat kewaspadaan juga meningkat. Waspada dari potensi anasir-anasir politik yang dapat membonceng agenda korporasi dan organisasi kita.
Publik memang sudah semakin cerdas membedakan antara agenda politik dengan agenda organisasi yang semata-mata ditujukan untuk kepentingan publik. Namun demikian, syahwat politik yang mengitari kita adalah “disruptor” yang patut selalu diperhatikan.
Jika Anda ingin membuat agenda-agenda besar di tahun politik, marilah berkalkulasi dengan lebih hati-hati. Perhitungkan dampak politik yang mungkin mengena pada agenda-agenda organisasi Anda. Jangan sampai agenda organisasi kita tenggelam oleh agenda politik lima tahunan.
Investasi Kebaikan
Berkontemplasi terhadap capaian yang sudah Anda hasilkan pada tahun ini, bisa membantu merancang agenda-agenda organisasi tampil maksimal. Apalagi dikombinasikan dengan kejernihan berpikir dan bersikap, rasanya potensi disrupsi tahun politik akan bisa diantisipasi.
Jangan lupa juga dengan investasi kebaikan yang selama ini telah organisasi Anda tanamkan dan harus dilakukan berkelanjutan. Investasi kebaikan adalah investasi yang tidak pernah mengalami kegagalan, sekalipun dalam situasi seperti tahun politik yang berpotensi menghasilkan persepsi negatif.
Kombinasi ketiga “aset” tadi saya yakin akan membantu kita lebih nyaman dalam merancang proyeksi atas agenda-agenda organisasi tahun 2019. Pada akhirnya agenda-agenda organisasi kita (berpeluang) mendapat respons yang sangat positif dari target khalayak yang kita bidik, yang berujung pada penguatan reputasi organisasi. Selamat menyongsong Tahun Politik 2019 dengan penuh rasa optimistik yang sewajarnya. Tabik!